Kaos Sepeda SharksCo

Kini Tersedia Kaos gambar Sepeda SharksCo
Hub. 081511419853 Read More......

Salam Sansikers

Hai Om/Tante/Bro/Sis Goweser semua di mana pun berada, Salam Sehat & Sejahtera. Kami mengucapkan selamat berjumpa di blog ini yang dinamai "SANSIDA". Nama yang sudah sangat familiar di telinga Para Goweser yang pernah memesan/membeli pernik-pernik aksesoris ataupun spare part sepeda melalui Sepedaku.com , B2W ataupun Cycling.co.id

Kami dalam hal ini sangat menyadari & menghargai akan waktu & kesibukan Para Goweser yang kesulitan dalam mencari & mendapatkan segala produk-produk perlengkapan sepeda yang murah dan berkualitas. Untuk itu lah Kami menyediakan lapak blog ini untuk melayani segala keperluan Para Goweser semua.

Akhir kata selamat melihat-lihat, memilih dan memesan produk-produk aksesoris dan spare part yang diinginkan. Untuk melihat produk-produk yg dijual, lihat di sebelah kanan, lalu klik saja nama produk nya. Terima Kasih Read More......

Tips Melatih Sprint Ber Sepeda

bicara soal sepeda, tak akan luput dari aktivitas out door dan kecepatan. Bicara soal kecepatan, jika Sobat adalah seorang pesepeda anthusiast maka kecepatan termasuk hal yang pasti Sobat perhitungkan dalam bersepeda. Meski bukan seorang cyclist profesional, kemampuan sprint kala bersepeda tentu memberikan kepuasan tersendiri.

Berikut Tips Melatih Kemampuan Sprint Bersepeda Sobat. Ingat ‘Practice, Make Perfect’ :
Hill sprints :
Melatih kemampuan sprint dengan memanfaatkan trek/jalur tanjakan, bertujuan untuk melatih kemampuan power output dengan cara melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar. Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat. Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.



Jumps Sprint:
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.

Go long:
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.

Play racing:
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.

Get tracking:

Bergabunglah dengan klub sepeda, biasanya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman bersepeda outdoor (Tracking), dengan beragam jenis track, dan diantara anggota komunitas/klub tersebut setidaknya memiliki pengalaman terkait teknik bersepeda dan pengembangan potensi power (pedalling dan cadence optimal), hal ini dapat membantu Sobat meningkatkan kemampuan sprint dan kemampuan teknis bersepeda. Lebih bagus lagi jika tempat Sobat bergabung adalah klub yang di-manage profesional, yang memungkinkan adanya ‘coaching clinic’. Dengan bergabung dengan klub sepeda setidaknya kita memiliki model/contoh figur cyclist dengan kemampuan baik.

Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat).

Energi memuncak pada 10 detik pertama, tubuh anda beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk menghasilkan lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).

Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan endurance anda. Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh secara keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang. Ketika anda melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek velodrome, tidak mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah energi.

Karena makanan dan minuman tersebut tidak diproses seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat dan mengasah teknik sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint Anda.
Read More......